Senin, 30 Maret 2020

TUGAS DESAIN DAN EMPLEMENTASI WLAN


Dalam perkembangan teknologi, mobilitas adalah salah satu yang dibutuhkan oleh pengguna teknologi IT. Berkat adanya Wireless Hotspot, membuat mobilitas sekarang makin lancar dan tidak terganggu. Apa itu Wireles Hotspot??? Wireless Hotspot adalah teknologi jaringan komputer yang menggunakan media tanpa kabel dan bisa terkoneksi langsung dengan internet walau di tempat umum. Wireless Hotspot merupakan pengembangan dari teknologi WLAN. Apa itu WLAN???

WLAN (Wireless LAN) merupakan teknologi jaringan lokal (dalam satu gedung, ruang, kantor, dan sebagainya) yang menggunakan media tanpa kabel, sehingga komputer satu dengan yang lainnya dapat terhubung ke jaringan walaupun tanpa melalui sambungan kabel. Sebelum membuat WLAN, tentunya kita harus membuat desainnya berdasarkan topologi yang akan digunakan. Lalu, apa itu topologi? topologi merupakan gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komputer yang saling berkomunikasi. Kapanpun dua atau lebih komputer saling berkomunikasi satu sama lain, topologi jaringan secara otomatis akan terbentuk. Tidak seperti jaringan kabel yang memiliki banyak topologi, jaringan nirkabel hanya mempunyai dua topologi. Berdasarkan standar IEEE 802.11 yang menangani Wireless LAN (WLAN) & Mesh (Wi-Fi Certification), dua topologi jaringan nirkabel adalah topologi Ad-Hoc dan topologi infrastruktur (infrastructure).

1. Topologi Ad-Hoc
Topologi Ad-Hoc merupakan jaringan nirkabel sederhana dimana komunikasi yang terjadi antara dua atau lebih komputer dilakukan secara langsung tanpa melalui perantara berupa wireless access point. Topologi Ad-Hoc dapat pula dikatakan sebagai koneksi peer-to-peer atau computer-to-computer karena koneksi jaringan dilakukan langsung antar komputer. Kelemahan topologi ini adalah tidak bisa berkomunikasi dengan komputer yang menggunakan kabel serta jangkauan antar komputer yang terbatas. Topologi Ad-Hoc dikenal pula dengan nama Independent Basic Service Set (IBSS).

2.   Topologi infrastruktur
Topologi infrastruktur merupakan jaringan nirkabel dimana komunikasi yang terjadi antara dua atau lebih komputer menggunakan perantara berupa wireless access pointAccess point bertidak seperti hub atau switch pada jaringan kabel (wired networking) dan menjadi sentral atau pusat jaringan nirkabel. Pada topologi infrastruktur, perangkat wireless (wireless adapter) komputer berkomunikasi melalui access point, tidak langsung ke perangkat wireless komputer yang lain. Selain sebagai sentral atau pusat jaringan nirkabel pada topologi infrasturktur, access point juga dapat dihubungkan dengan koneksi jaringan kabel LAN. Topologi infrastruktur dikenal pula dengan nama Basic Service Set (BSS).

Sekarang saya akan menampilkan sedikit hasil penelitian WLAN dari web ini : https://docplayer.info/50855609-Analisis-desain-dan-implementasi-jaringan-wireless-lan-standar-ieee-b-pada-area-publik.html. untuk lebih lengkapnya, silahkan dilihat langsung link nya. Dari penelitian tersebut, topologi yang digunakan adalah topologi infrastruktur. Dimana topologi ini menggunakan sebuah access point sebagai antena pusatnya untuk koneksi ke internet. Dan jarak merupakan kelemahan utama pada jaringan Wireless Hotspot.

Untuk perlengkapan yang digunakan ada 2 jenis, yaitu ada perangkat keras dan perangkat lunaknya.

  • Perangkat Keras yang digunakan :

1. Acces Point.
2. Lan Adapter ( Wireless Card ).
3. Komputer Server ( Pentium III 733 Mhz, memori sdram 128 ).
4. Komputer Client ( Pentium II 200 Mhz, memori sdram 32).
5. Kabel UTP.
6. Switch atau Hub.

  • Perangkat Lunak yang digunakan :

1. Steel Belted Radius.
2. WS FTP Pro.
3. WS FTP Server.

Ada 2 rancangan topologi yang digunakan dalam penelitiannya, yaitu :

1. Topologi 1
Topologi ini memakai satu access point yang akan diletakkan ditengah-tengah antara ruang 1 dengan ruang 2, client akan diuji dibeberapa titik yang berbeda, sehingga nanti dapat dilakukan pengujian menurut parameter yang telah ditentukan.


2. Topologi 2

Keterangan :
a) Jenis topologi yang digunakan yaitu topologi infrastruktur.
b) Terdiri dari satu access point dan tiga client yang masing-masing berupa notebook Pentium II 233 Mhz.
c) Pembatas antara access point dengan client 1 dan 3 berupa dinding dari kaca.
d) Jarak :
access point 1 - client 1 = 5 – 10 meter.
access point 1 - client 2 = 35 – 40 meter.
access point 1 - client 3 = 65 – 70 meter.
access point 2 - client 1 = 60 – 65 meter.
access point 2 - client 2 = 35 – 40 meter.
access point 2 - client 3 = 5 – 10 meter.

Artikel ini bersumber dari :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar